Kamis, 23 September 2010

Tips merawat sockbreaker pada mobil

Shockbreaker memiliki peranan yang amat vital untuk menunjang kenyamaman dalam berkendara. Melalui alat ini, guncangan yang terasa pada bodi mobil mampu diredam. Namun, akibat piranti berbahan logam baja tersebut letaknya tersembunyi, banyak yang kurang memperhatikan perawatan shockbreaker. Padahal alat ini juga memiliki umur yang terbatas. Apabila shockbreaker mengalami keausan, maka daya tahannya pun berkurang, yang membuat kenyamanan dalam berkendara menurun.
Membeli baru mungkin cara yang paling efektif untuk mengatasi hal tersebut, namun jika mau sedikit perhatian, maka anda bisa berhemat. Caranya merawat komponen ini cukup sederhana:
1. Sebisa mungkin hindari jalan berlubang. Kalaupun harus berhadapan dengan kondisi jalan yang kurang rata, mengemudilah dengan pelan-pelan. Jangan menerjang lubang pada kecepatan tinggi yang akan menyebabkan suspensi bekerja lebih keras.
2. Jangan bebani kendaraan dengan muatan yang melebihi saran pabrikan. Jika beban berlebih, artinya suspensi juga harus bekerja keras. Efeknya, komponen shockbreaker akan cepat aus dan sulit bekerja maksimal. Kalau sudah seperti ini, bodi mobil akan terasa mudah goyang ketika dikendarai.
3. Usahakan sering membersihkan shockbreaker dari kotoran yang menempel. Sebab, apabila ada kotoran di sisi-sisi yang bekerja, maka akan mempercepat keausan seal (karet) maupun piston. Kegiatan bersih-bersih ini bisa dilakukan sambil mencuci keseluruhan bodi mobil. Selain itu periksa kondisi seal, apakah masih cukup baik, jika sudah robek, segera ganti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar