Kamis, 23 September 2010

Radiator coolant dengan Ethylene glycol

Dalam sistem pendinginan, hampir setiap mobil menggunakan radiator. Radiator sangat berperan penting dalam mendinginkan suhu mesin. Mobil akan overheat dan macet bila suhu dalam mesin meningkat dan terlalu panas. Suhu optimal saat mesin bekerja adalah 80-100 derajat celcius. Sistem kerja radiator adalah mengalirkan atau mensirkulasikan air kedalam mesin saat bekerja. Sehingga seluruh proses mesin saat bekerja, sangat membutuhkan aliran air.
Dalam hal ini, saya merekomendasikan agar Autosobil tidak memasukkan air sumur atau air ledeng kedalam radiator, hal tersebut karena air tersebut menimbulkan kerak pada dinding-dinding radiator atau dinding luar mesin. BangSobil menyarankan kepada anda  untuk selalu menggunakan Radiator Coolant. Radiator coolant yang baik, harus mengandung aditif anti karat, anti kerak dan ethylene glycol.
Ethylene glycol dalam radiator coolant berfungsi untuk meningkatkan titik didih air diatas 100 derajat celcius. Hal tersebut agar saat kendaraan macet air radiator tidak mendidih, jadi menghindarkan overheat. Ethylene glycol ini juga berfungsi sebagai pelumas water pump sehingga water pump terawat dengan baik. Apalagi, mobil-mobil saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan sistem pendingin air conditioner (ac). Dengan kelengkapan sistem pendingin AC ini, mesin mobil harus bekerja ekstra untuk mensuplai tenaga guna memutar komresor AC. Atas hal tersebut, maka air radiator sangat penting kaitannya dengan sistim pendinginan mesin. Gunakanlah Radiator Coolant untuk radiator kendaraan anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar