Jumat, 24 September 2010

Mengatasi mobil yang terendam banjir

Di kota-kota besar, banjir di jalanan sudah biasa ditemukan. Apalagi saat musim hujan tiba. Hampir semua jalan utama di Jakarta terendam air. Akibat dari banjir tersebut, banyak kendaraan yang melintas dam mogok atau macet karena mesin basah dan konsleting pada pengapiannya. Namun untuk mengatasi hal tersebut, BangSobil merekomendasikan agar para AutoSobil memperhatikan beberapa jtips untuk meminimalkan kerusakan yang fatal pada mesin atau efek negatif lainnya akibat mobil terendam banjir:
1. Segera lepaskan kabel positif aki, hal ini bertujuan untuk menghindari hubungan arus pendek (korsleting) dari arus listrik yang dapat merusak komponen elektronik didalamnya.
2. Jika memungkinkan untuk memindahkannya, lakukan dengan cara mendorong, jangan coba-coba untuk menyalakan mesin karena bisa menyebabkan adanya korslet dan air banjir bisa terhisap banyak masuk ke dalam mesin.
3. Segera non-aktifkan rem tangan lalu gunakan batu atau masukkan persneling ke gigi 1 untuk menghindari kanvas rem melekat terutama pada mobil yang masih menggunakan rem tromol.
4. Cek semua oli ataupun minyak baik itu transmisi, mesin dan yang lainnya setelah banjir tidak lagi merendam mobil, karena kemungkinan oli ataupun minyak yang dipakai pada mobil telah tercampur air, jadi sebaiknya kuras semua oli maupun minyak tersebut dengan yang baru.
5. Kuras juga tangki bensinnya agar memastikan bensin tidak bercampur air dan menghindari karat pada bagian dalam tangki.
6. Keringkan busi, saringan udara (Air Filter), karburator, koil, alternator, delco (distributor) kabel-kabel dan seluruh bagian atau komponen mobil yang berhubungan dengan kelistrikan, pastikan semua sampai benar-benar dalam kondisi kering lalu lakukan pemeriksaan semua fungsi-fungsinya masing-masing komponen tersebut.
7. Cek fungsi audio sistem terutama head unit, untuk speaker sudah pasti akan rusak jika terendam banjir, karena bagian depan atau konusnya terbuat dari bahan yang tidak boleh terkena air.
8. Copot atau keluarkan karpet, jok, doortrim dan bagian interior lainnya yang telah basah akibat banjir lalu cuci dan keringkan agar tidak menyebabkan timbulnya jamur dan bau tidak sedap serta menghindari terjadinya karat pada bagian dalam kabin.
9. Bila terjadi pada mobil yang sudah menggunakan komponen ECU, sebaiknya langsung lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi, karena komponen ECU sangat sensitif dan kemungkinan mengalami kerusakan akibat telah terendam banjir.
10. Setelah mesin dapat menyala, lakukan pemeriksaan seperti mendengarkan suara mesin, apakah terdengar ada suara mesin yang aneh atau tidak seperti biasanya. Jalankan mobil dengan sedikit menginjak pedal rem untuk mempercepat pengeringan sistem rem.
Kondisi mobil yang telah terendam banjir pastinya memang akan mengalami kerusakan, tapi dengan tips diatas, kondisi mobil bisa lebih baik dan setidaknya terhindar dari kerusakan secara total yang akan membuat kerugian yang sangat banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar